Laman

Selasa, 01 Januari 2013

7-pengusaha-wisata-terima-penghargaan


Senin, 10 Desember 2012 10:23 WIB



Pada Malam Anugerah Budaya dan Wisata Aceh
BANDA ACEH - Pemerintah Aceh memberikan penghargaan kepada tujuh pengusaha/pengelola objek wisata di Aceh. Penghargaan diserahkan oleh Pembantu Rektor III Unsyiah, Dr Rusli Yusuf, pada malam Anugerah Budaya dan Wisata yang dilaksanakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh di Auditorium RRI Banda Aceh, Sabtu (8/12).
Ketujuh pengusaha yang mendapat penghargaan adalah para pemilik objek wisata, masing-masing pemilik Mata Ie Hill Side (Aceh Besar), Rata Resto Jantho (Aceh Besar), Taman Rusa Lamtanjong (Aceh Besar), Outbound Green d’ Saree (Aceh Besar), PP Waterboom (Banda Aceh), Pamjupian (Aceh Selatan), dan Mutiara Water Park (Langsa).

Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Aceh, Ir Teuku Said Mustafa yang mewakili Gubernur Zaini Abdullah pada malam Anugerah tersebut mengatakan, kehadiran industri pariwisata di Aceh akan memberikan nilai tambah bagi masyarakat.

“Sebab, industri pariwisata yang kini sedang dikembangkan di berbagai belahan bumi, keberadaannya langsung bisa dinikmati rakyat banyak. Beda dengan industri lain yang hanya bisa dinikmati segelintir orang,” kata Said Mustafa membacakan teks pidato Gubernur.

Gubernur berharap ke depan masyarakat Aceh lebih peduli terhadap pengembangan usaha dan subsektor usaha kepariwisataan seperti restoran, souvenir, transportasi, dan aneka makanan khas Aceh. Pada kesempatan itu, Said Mustafa menyerahkan anugerah kepada 25 pemenang juara I aneka lomba yang dilaksanakan Disbudpar Aceh.

Sementara Kadisbudpar Aceh, Drs Adami Umar MPd mengatakan pemberian penghargaan kepada pebisnis objek wisata ini sekaligus untuk merangsang masyarakat pariwisata dalam mengembangkan usahanya ke depan.

“Aceh masih banyak membutuhkan investasi di sektor kepariwisataan. Dan kita berharap banyak pengusaha Aceh ke depan ikut memberikan kontribusinya dalam memajukan pariwisata Aceh,” katanya.(sir)

Garuda Terbangkan Pelaku Wisata Aceh ke Hongkong
SECARA terpisah, perusahaan penerbangan Garuda Indonesia, Minggu kemarin, menerbangkan 17 pelaku wisata di Banda Aceh, menuju Hongkong dan Cina. “Ini apresiasi kami dengan mitra wisata di Aceh, selain juga bagian dari sosialisasi Visit Aceh Year 2013,” ujar Yudi Muhammad Furqan, sales manajer Garuda Banda Aceh yang memimpin rombongan ke Hongkong.

Selain para insan travel, rombongan itu juga mengikutkan kalangan birokrasi parawisata, baik tingkat Provinsi maupun dari Pemko Banda Aceh. Rombongan itu meninggalkan Bandara Soekarno Hatta Jakarta, jelang tengah malam tadi.

Rombongan berada di Hongkong selama dua hari, setelah mengunjungi Kota Shenzen, Macau dan Guangzhou. Selain mengungjungi lokasi wisata, peserta juga akan bertemu pelaku wisata di Hongkong dan Cina.

“Kita berharap nanti akan muncul sinergi wisata antara Aceh dan Cina, dan menjadi bagian untuk mendongkrak industri wisata di Aceh,” harap Yudi. Rombongan tour wisata itu akan kembali ke Aceh, 15 Desember mendatang.(nur)