Pada Malam Anugerah Budaya dan Wisata Aceh
BANDA ACEH - Pemerintah Aceh memberikan penghargaan kepada tujuh pengusaha/pengelola objek wisata di Aceh. Penghargaan diserahkan oleh Pembantu Rektor III Unsyiah, Dr Rusli Yusuf, pada malam Anugerah Budaya dan Wisata yang dilaksanakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh di Auditorium RRI Banda Aceh, Sabtu (8/12).
Ketujuh
pengusaha yang mendapat penghargaan adalah para pemilik objek wisata,
masing-masing pemilik Mata Ie Hill Side (Aceh Besar), Rata Resto Jantho
(Aceh Besar), Taman Rusa Lamtanjong (Aceh Besar), Outbound Green d’
Saree (Aceh Besar), PP Waterboom (Banda Aceh), Pamjupian (Aceh Selatan),
dan Mutiara Water Park (Langsa).
Asisten II Sekretariat Daerah
Provinsi Aceh, Ir Teuku Said Mustafa yang mewakili Gubernur Zaini
Abdullah pada malam Anugerah tersebut mengatakan, kehadiran industri
pariwisata di Aceh akan memberikan nilai tambah bagi masyarakat.
“Sebab,
industri pariwisata yang kini sedang dikembangkan di berbagai belahan
bumi, keberadaannya langsung bisa dinikmati rakyat banyak. Beda dengan
industri lain yang hanya bisa dinikmati segelintir orang,” kata Said
Mustafa membacakan teks pidato Gubernur.
Gubernur berharap ke
depan masyarakat Aceh lebih peduli terhadap pengembangan usaha dan
subsektor usaha kepariwisataan seperti restoran, souvenir, transportasi,
dan aneka makanan khas Aceh. Pada kesempatan itu, Said Mustafa
menyerahkan anugerah kepada 25 pemenang juara I aneka lomba yang
dilaksanakan Disbudpar Aceh.
Sementara Kadisbudpar Aceh, Drs
Adami Umar MPd mengatakan pemberian penghargaan kepada pebisnis objek
wisata ini sekaligus untuk merangsang masyarakat pariwisata dalam
mengembangkan usahanya ke depan.
“Aceh masih banyak membutuhkan
investasi di sektor kepariwisataan. Dan kita berharap banyak pengusaha
Aceh ke depan ikut memberikan kontribusinya dalam memajukan pariwisata
Aceh,” katanya.(sir)
Garuda Terbangkan Pelaku Wisata Aceh ke Hongkong
Garuda Terbangkan Pelaku Wisata Aceh ke Hongkong
SECARA
terpisah, perusahaan penerbangan Garuda Indonesia, Minggu kemarin,
menerbangkan 17 pelaku wisata di Banda Aceh, menuju Hongkong dan Cina.
“Ini apresiasi kami dengan mitra wisata di Aceh, selain juga bagian dari
sosialisasi Visit Aceh Year 2013,” ujar Yudi Muhammad Furqan, sales
manajer Garuda Banda Aceh yang memimpin rombongan ke Hongkong.
Selain
para insan travel, rombongan itu juga mengikutkan kalangan birokrasi
parawisata, baik tingkat Provinsi maupun dari Pemko Banda Aceh.
Rombongan itu meninggalkan Bandara Soekarno Hatta Jakarta, jelang tengah
malam tadi.
Rombongan berada di Hongkong selama dua hari,
setelah mengunjungi Kota Shenzen, Macau dan Guangzhou. Selain
mengungjungi lokasi wisata, peserta juga akan bertemu pelaku wisata di
Hongkong dan Cina.
“Kita berharap nanti akan muncul sinergi
wisata antara Aceh dan Cina, dan menjadi bagian untuk mendongkrak
industri wisata di Aceh,” harap Yudi. Rombongan tour wisata itu akan
kembali ke Aceh, 15 Desember mendatang.(nur)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berilah komentar dengan kata-kata yang sopan. Silahkan beri kritik & saran baik untuk blog, usaha yang dimuat di blog ini maupun bagi admin blog ini.